Berbagai Jenis Printer yang Perlu Anda Ketahuisasasas

Waktu Baca / 3 Menit
Dilihat dari fungsinya sebagai alat untuk mencetak data digital, printer kantor seharusnya mampu memfasilitasi proses produksi data digital yang dibutuhkan untuk operasional bisnis. Data digital tersebut dapat berupa teks, gambar, tabel, grafik hingga kombinasi dari semua jenisnya.
Apa Saja Jenis Printer Kantor?
Untuk itu, dalam rangka pengadaan printer kantor sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu jenis-jenis printer. Sebab, beda jenis printer beda pula fungsi yang dimilikinya. Berikut ini, beberapa jenis printer kantor yang dibedakan berdasarkan kemampuan dan cara kerjanya adalah:
1. Inkjet Printer
Inkjet printer termasuk jenis printer yang digunakan untuk mencetak karakter dengan cara menyemprotkan tinta menggunakan pelat magnetik pada kertas. Umumnya, jenis printer ini digunakan untuk keperluan pribadi. Namun, tak sedikit pula pelaku bisnis memanfaatkan jenis printer tersebut dalam mencetak data digitalnya.
Inkjet printer mampu menghasilkan cetakan dengan kualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Apalagi tidak membutuhkan waktu pemanasan dan mudah digunakan termasuk bagi pemula.
Sayangnya, jika tidak digunakan dalam waktu lama dapat menyebabkan tinta kering dan biaya untuk penggantian cartridge mahal. Jenis printer ini juga kurang cocok untuk mencetak dokumen dalam jumlah besar karena kecepatan pencetakannya termasuk lambat.
2. Laser Printer
Seperti namanya, laser printer memanfaatkan teknologi sinar laser dalam mencetak dokumen digital. Setiap kali mendapatkan instruksi mencetak, sinar laser akan menggambar dokumen terlebih dahulu pada drum. Selanjutnya, drum akan digulung dalam toner dan tinta akan mengikuti karakter yang berada di atas drum. Setelah itu, tinta yang telah membentuk karakter akan ditransfer pada kertas putih dengan bantuan panas dan juga tekanan.
Tak seperti Inkjet printer, laser printer ini cocok digunakan untuk mencetak dokumen volume besar dengan waktu cetak yang lebih cepat. Namun, dalam penggunaannya membutuhkan waktu untuk pemanasan dan membutuhkan ruang jika ukuran cetakan cukup besar.
3. LED Printer
LED printer pada dasarnya memiliki kemiripan dengan laser printer. Dalam printer ini, terdapat sistem drum, tinta dan juga fuser dalam mencetak data digital. Perbedaannya, LED printer memanfaatkan LED (Light Emitting Diode) untuk menggambarkan karakter drum.
LED printer sangat cocok untuk perusahaan dengan volume cetakan yang besar. Sebab, printer ini memiliki tingkat kecepatan mencetak yang relatif cepat dan tidak membutuhkan pemanasan sebelum digunakan.
Meskipun cocok untuk cetakan skala besar, cetakan yang dihasilkan tidak sebagai printer jenis Inkjet. Apalagi harga printer ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan printer Inkjet.
4. Dot Matrix Printer
Dot matrix printer termasuk jenis printer yang menekan kepala tinta untuk membuat ribuan titik kecil dalam menghasilkan cetakan data digital berupa gambar maupun teks. Sayangnya, saat ini cukup jarang yang menggunakan printer dot matrix karena cetakan yang dihasilkan kurang berkualitas dan waktu cetak yang lambat.
Meskipun memiliki kelemahan tersebut, penggunaan dot matrix printer masih menjadi pilihan oleh beberapa orang. Sebab, memiliki harga yang terjangkau, biaya perawatan yang murah hingga mampu mencetak salinan karbon dari satu hasil cetakan tertentu.
5. Multifunction Printer
Multifunction printer termasuk jenis printer kantor yang banyak digunakan. Sebab, tak hanya berfungsi sebagai mesin cetak, printer ini juga dapat melakukan beberapa tugas seperti memindai (scan), fotokopi dokumen hingga mengirim fax. Tak heran, printer ini sering dijuluki sebagai printer all in one.
Penggunaan multifunction printer dalam operasional perusahaan tentu dapat menurunkan pengeluaran bahkan lebih hemat karena dapat melakukan berbagai fungsi dalam satu perangkat. Namun, biaya perawatan yang dikeluarkan pun tidak sedikit dan dapat menghambat operasional jika terjadi kerusakan.
6. Solid Ink Printer
Solid ink printer termasuk alat mendetak dokumen dengan menyemprotkan tinta ke drum yang telah berisi karakter. Selanjutnya, drum tersebut akan mentransfer muatan ke media cetak fisik.
Berbeda dengan printer biasanya, solid ink printer tidak menggunakan tinta cair. Melainkan, menggunakan tinta yang dilelehkan pada saat akan digunakan. Meskipun demikian, jenis printer ini dapat digunakan untuk mencetak volume tinggi dengan berbagai jenis media seperti karton, kertas biasa hingga kertas mika.
Baca Juga : Jenis Furniture Kantor Wajib dalam Menunjang Pekerjaan
7. Plotter
Plotter termasuk jenis printer yang cocok digunakan untuk mencetak dalam bidang luas seperti banner. Plotter memanfaatkan pena-pena dalam membuat garis-garis vektor menjadi sebuah kesatuan gambar. Printer jenis ini sangat cocok digunakan untuk mencetak ribuan objek yang sama tanpa mengalami penurunan kualitas.
Meskipun mampu digunakan untuk mencetak objek besar, tentunya dalam penggunaannya membutuhkan ruang yang luas. Selain itu, harga Plotter ini biasanya lebih mahal dibanding dengan jenis printer lainnya.
8. 3D Printer
3D printer termasuk alat cetak data digital menjadi bentuk tertentu atau pun memiliki volume. Printer ini menggunakan bahan plastik atau polimer sehingga banyak digunakan untuk mencetak miniatur pesawat, kapal, rumah dan berbagai benda lainnya.
Secara umum, 3D printer mencetak data digital dalam bentuk volume secara bertahap yaitu lapis demi lapis. Meskipun demikian, penggunaannya tidak terlalu rumit bahkan mudah dilakukan bagi pemula. Tentunya, Anda juga menjadi lebih hemat karena mampu mencetak benda bervolume.
Printer ini memiliki harga jual yang mahal, dengan material cetak terbatas. Kecepatan cetaknya pun cukup lambat sehingga Anda perlu mempertimbangkan lagi sebelum membelinya.
Dari masing-masing jenis printer di atas, Anda dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan pengadaan alat print kantor. Anda dapat memilih jenis printer kantor yang disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan dalam mencetak data digital untuk operasional perusahaan.